TENGGARONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan penanganan intensif terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan. Sejak 12 April 2025, beberapa wilayah dilaporkan terdampak, di antaranya Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kota Bangun Darat, Muara Kaman, dan Loa Kulu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, menyebutkan bahwa kondisi di Tabang dan Kembang Janggut telah membaik. Air surut di bawah ambang batas dan tidak diperlukan pendirian dapur umum. Personel BPBD yang sebelumnya dikerahkan ke dua wilayah tersebut telah ditarik kembali ke Tenggarong.
“Di Tabang dan Kembang Janggut tidak didirikan dapur umum karena kondisi sudah terkendali,” ujar Abdal, Senin (14/4/2025).
Sementara itu, penanganan sempat dilakukan di Desa Sarinadi, Kecamatan Kota Bangun Darat, dan Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman. BPBD bersama masyarakat mendirikan dapur umum sebagai bentuk tanggap darurat. Namun, setelah kondisi membaik, dapur umum ditutup dan personel kembali ke markas.
Abdal menegaskan, sejauh ini banjir yang terjadi tidak menyebabkan pengungsian besar-besaran. Namun, BPBD tetap melakukan langkah antisipatif dan menempatkan personel di lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan warga.
“Kalau sampai terjadi pengungsian, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar, terutama makanan,” jelasnya.
Saat ini, fokus penanganan tertuju di Kecamatan Loa Kulu, khususnya di Desa Sungai Payang dan Dusun Rempanga. Di wilayah ini, banjir belum sepenuhnya surut dan pengungsian masih berlangsung. Dapur umum tetap beroperasi, melibatkan kolaborasi antara BPBD, pemerintah desa, Dinas Sosial, relawan, dan masyarakat setempat.
“Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan kecamatan serta stakeholder terkait untuk memastikan penanganan berjalan efektif,” tegas Abdal.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
“Dengan sinergi semua pihak, kami pastikan penanganan banjir berlangsung cepat dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” pungkasnya. (ADV)
Edtor: Robbi