KUKAR – Sebuah perubahan sikap politik yang mengejutkan terjadi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara 2024. Sejumlah relawan dan simpatisan yang sebelumnya mendukung pasangan calon nomor urut 03 kini memilih bergabung mendukung pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (paslon 01). Perpindahan dukungan ini tak hanya mengubah konstelasi lapangan, tetapi juga memperkuat semangat tim pemenangan paslon 01 dalam menghadapi pertarungan politik pada 19 April mendatang.
Samsu Arjali, Ketua Tim Relawan Aulren 01—singkatan dari Aulia–Rendi—mengaku bahwa perubahan dukungan ini terjadi secara organik, berangkat dari keresahan dan harapan yang tumbuh di tengah masyarakat. Bahkan ia sendiri adalah satu dari sekian banyak warga yang sebelumnya berada di kubu paslon 03.
“Saya pribadi dulu memang di pihak sana. Tapi kini banyak yang beralih, bukan hanya dari relawan, tapi juga masyarakat biasa,” ujarnya.
Menurut Samsu, pergeseran ini bukan disebabkan oleh tekanan atau transaksi politik, melainkan faktor batiniah. “Ini soal hati. Soal keyakinan. Banyak yang merasa paslon 01 lebih layak dan pantas memimpin Kukar ke depan,” katanya.
Bersama relawan Aulren 01, mereka kini bergerak dalam satu tujuan: memenangkan Aulia–Rendi demi Kukar yang lebih baik. “Kami sepakat ingin pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat, membawa kemajuan, dan punya kapasitas. Sosok muda seperti Aulia dan Rendi mewakili semangat milenial yang dibutuhkan daerah ini,” jelas Samsu.
Fenomena ini juga direspons positif oleh Aulia Rahman Basri. Dalam wawancaranya, Aulia menyebut dukungan yang mengalir sebagai “energi luar biasa” yang membakar semangat perjuangan. Ia mengapresiasi keberanian mereka yang sebelumnya berbeda pandangan, tapi kini memilih bersatu.
“Ini kekuatan tersendiri bagi kami. Semua orang punya hak memilih, dan saat pilihan mereka kini mengarah ke kami, itu patut diapresiasi,” ucap Aulia.
Lebih jauh, Aulia mengungkapkan bahwa sinyal dukungan tidak hanya datang dari pendukung paslon 03, tapi juga mulai tampak dari simpatisan paslon 02. Meski belum semuanya menyatakan sikap secara terbuka, tanda-tanda itu menurutnya sudah terlihat.
“Sampai hari ini, sinyalnya banyak. Siapa pun yang siap deklarasi, akan kami sambut dengan tangan terbuka. Kukar Idaman Terbaik adalah gerakan besar bersama,” ujarnya penuh optimisme.
Aulia menegaskan bahwa semangat perjuangan mereka tidak sekadar mengejar kemenangan, tetapi menyatukan semangat perubahan demi Kutai Kartanegara yang lebih maju, makmur, dan berkeadilan. “Kami optimis, dan optimisme ini datang dari masyarakat. Karena perubahan besar selalu dimulai dari keberanian untuk memilih jalan baru,” tutupnya. (MK)