PPU – Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pantai Tanjung Jumlai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, masih menjadi destinasi favorit masyarakat untuk berlibur.
Pantauan Humas Pemerintah Kabupaten PPU, Sabtu sore (5/4/2025) menunjukkan bahwa pantai dengan garis pantai terpanjang di PPU ini tetap dipadati pengunjung. Beragam aktivitas tampak dilakukan, mulai dari berenang, bersantai bersama keluarga, hingga menikmati wahana hiburan seperti banana boat dan motor ATV yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Sejumlah pengunjung mengaku puas dengan suasana pantai yang asri, sejuk, dan fasilitas hiburan yang lengkap.
“Naik banana boat tadi seru banget. Awalnya sempat takut, tapi ternyata seru dan penuh tantangan,” ujar Affan, pengunjung asal Kecamatan Waru, PPU.
Affan mengaku memilih berkunjung ke Pantai Tanjung Jumlai sepekan setelah Lebaran untuk menghindari keramaian. “Pantai ini memang selalu ramai saat Lebaran, jadi saya pilih datang setelah ramai-ramainya reda,” tambahnya.
Sekadar informasi, Pantai Tanjung Jumlai terletak di wilayah Kecamatan Penajam, membentang sejauh 15 kilometer dari Kelurahan Tanjung Tengah hingga Desa Pejala. Pantai ini dikenal akan panorama eksotisnya yang ditunjang pasir kwarsa kasar sehingga dasar laut terlihat jelas.
Untuk menunjang kenyamanan wisatawan, pantai ini telah dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain homestay, resort, pusat informasi, musala, toilet, tempat parkir, gazebo, serta warung-warung makan dan persewaan perlengkapan bermain air seperti ban, pelampung, dan perahu karet.
Hal serupa disampaikan Muhammad Jazlan, pengunjung dari Kecamatan Babulu. Ia mengaku rutin datang ke Pantai Jumlai setiap tahun saat Lebaran, baik bersama keluarga maupun teman-teman.
“Setiap Lebaran saya selalu ke sini, kadang lebih dari sekali. Bahkan di hari biasa pun kami sesekali datang,” pungkas Jazlan.
Penulis: Robbi Syai’an*
