spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akses Sulit, DPMD Kukar Hadapi Tantangan Bangun Infrastruktur Desa Terpencil

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus berupaya merealisasikan pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil. Namun, tantangan geografis dan keterbatasan sumber daya masih menjadi hambatan besar, terutama dalam penyediaan listrik komunal dan sistem penyediaan air bersih berbasis program Pamsimas.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa distribusi material ke desa-desa pelosok sering kali memerlukan upaya logistik berlapis yang cukup kompleks. “Kita harus beberapa kali melakukan mobilisasi material, mulai dari mengangkut dengan mobil ke dermaga, memindahkannya ke kapal, lalu diangkut kembali ke desa. Proses ini tentu mempengaruhi efisiensi dan efektivitas pembangunan,” jelas Arianto.

Ia menambahkan, tidak hanya infrastruktur fisik yang menjadi perhatian, tetapi juga penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama dalam pengelolaan sistem air bersih. Salah satu tantangan dalam pelaksanaan program Pamsimas adalah minimnya tenaga teknis yang mampu menangani proses penjernihan air secara higienis dan aman bagi konsumsi.

“Meskipun sarana dan prasarana sudah tersedia, kami masih perlu menyiapkan SDM yang mampu mencampurkan zat kimia penjernih air dengan standar yang benar. Tidak hanya jernih, tapi juga harus bebas dari bakteri,” tambahnya.

Baca Juga:   Kerta Buana Genjot Sektor Pertanian dan Pariwisata, Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera

DPMD Kukar saat ini sedang mempersiapkan berbagai pelatihan teknis bagi petugas desa agar mereka mampu mengelola sistem air bersih secara mandiri dan berkelanjutan. Harapannya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga dapat turut terlibat dalam pengelolaan distribusi air bersih, baik dari sisi operasional maupun pembiayaannya.

“Pengelolaan air bersih ini membutuhkan manajemen dan pembiayaan yang tepat. Karena itu, kolaborasi antara desa, BUMDes, dan masyarakat menjadi sangat penting,” tegas Arianto.

DPMD Kukar berkomitmen untuk terus mendampingi desa-desa dalam menghadapi tantangan geografis dan teknis ini, agar pembangunan infrastruktur tidak hanya selesai dibangun, tetapi juga dapat berfungsi dan dikelola secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat desa. (ADV)

Editor: Robbi

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER