spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebulu Modern Andalkan Pertanian dan Perikanan sebagai Penggerak Ekonomi Desa

TENGGARONG – Desa Sebulu Modern di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengembangkan potensi ekonominya dengan mengandalkan sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan. Dengan mayoritas warga menggantungkan mata pencaharian pada sektor ini, desa tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam penguatan ekonomi lokal.

Kepala Desa Sebulu Modern, Jumadin, menyebut bahwa lebih dari 40 persen warga desa bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas utama yang dihasilkan meliputi berbagai jenis sayuran seperti sawi, jagung, terong, timun, dan lainnya. “Sekitar 20 persen lainnya menggantungkan hidup dari sektor perikanan dan pertambangan,” jelas Jumadin.

Produk hasil pertanian dari Sebulu Modern dikenal memiliki kualitas tinggi. Sayuran segar hasil panen petani telah menembus pasar modern, tidak hanya beredar di pasar tradisional lokal. Hal ini membuka peluang besar bagi petani untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual komoditas.

“Kami memanfaatkan jaringan pasar modern agar hasil panen dapat menjangkau konsumen lebih luas. Strategi ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani serta memperkenalkan produk lokal ke pasar luar,” ungkapnya.

Baca Juga:   Sekkab Kukar Siap Fasilitasi Bantuan untuk Pembudidaya Ikan Terdampak Banjir di Ponoragan

Menurut Jumadin, akses ke pasar modern memberi petani peluang memperoleh harga jual yang lebih kompetitif. Namun demikian, tantangan infrastruktur masih menjadi kendala utama. Jalan desa yang belum memadai dan akses transportasi yang terbatas sering kali memperlambat distribusi hasil panen.

Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah desa berkomitmen memperjuangkan perbaikan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan. Selain itu, pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani dan nelayan direncanakan agar kualitas produk semakin baik dan proses kerja semakin efisien.

“Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, kami yakin Sebulu Modern akan tumbuh menjadi pusat ekonomi lokal yang berbasis pada kekuatan pertanian, perikanan, dan sumber daya alam lainnya,” tutup Jumadin. (ADV)

Editor: Robbi

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.