TENGGARONG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan tiga fokus utama dalam rencana program kerja tahun 2026. Ketiga program tersebut mencakup perbaikan jalan lingkungan di kawasan organisasi, penyediaan akses air bersih, serta pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Plt Kepala Disperkim Kukar, M. Aidil, menjelaskan bahwa seluruh program dirancang berdasarkan hasil pendataan kebutuhan lapangan dan usulan masyarakat yang dihimpun melalui Musrenbang dan kanal pengaduan resmi pemerintah.
“Saat ini ada tiga prioritas utama yang kami fokuskan, yaitu peningkatan jalan lingkungan, akses air bersih, dan penambahan LPJU di wilayah yang belum terjangkau penerangan,” ungkap Aidil.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang kurang layak di sejumlah kawasan organisasi menjadi perhatian serius. Disperkim Kukar akan melakukan intervensi perbaikan untuk memastikan kelancaran mobilitas warga.
Di samping itu, kebutuhan air bersih di desa-desa yang masih kesulitan akses menjadi prioritas penting. “Kami telah melakukan pendataan wilayah yang memerlukan dukungan penyediaan air minum dan air bersih. Upaya ini penting untuk mendukung kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Aidil.
Adapun terkait LPJU, Aidil menyebut masih banyak permukiman dan kawasan organisasi yang minim penerangan. Disperkim Kukar akan mengakomodasi usulan masyarakat agar instalasi LPJU bisa menjangkau lebih banyak wilayah, sekaligus meningkatkan keamanan lingkungan.
Disperkim Kukar memastikan seluruh usulan yang masuk akan diverifikasi secara cermat dan dikawal hingga tahap implementasi. Komitmen ini menjadi bagian dari strategi peningkatan infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Program ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan masyarakat. Harapannya, pelaksanaan di tahun 2026 bisa berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan,” tutup Aidil.
Melalui program-program prioritas ini, Disperkim Kukar berharap dapat terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. (ADV)
Editor: Robbi