PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan se-Kabupaten. Rakor yang dipimpin oleh Bupati PPU Mudyat Noor ini bertujuan untuk berkolaborasi dan menyatukan visi pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten PPU.
“Mari satukan gagasan kita untuk mensejahterakan masyarakat. Kita bisa bersama-sama berkolaborasi untuk menyatukan visi pembangunan di daerah,” katanya.
Mudyat juga menekankan pentingnya pelayanan terbaik dari seluruh aparat pemerintah kepada masyarakat. Hal ini, menurutnya, akan berpengaruh pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Sejauh ini, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih kurang baik. Ini menjadi tugas kita semua, mulai dari camat, kelurahan, hingga desa, untuk membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Mudyat menambahkan bahwa perubahan tersebut bisa dimulai dari diri sendiri. Jika aparat pemerintah dapat membuktikan bahwa pembangunan dapat dilakukan dengan cara yang benar, tanpa tindakan yang merugikan, Mudyat yakin masyarakat akan semakin percaya.
“Yang dapat merubah itu siapa? Ya, kita sendiri. Kalau kita bisa buktikan bahwa kita bisa membangun daerah tanpa melakukan hal yang aneh-aneh, saya pikir Insya Allah masyarakat akan percaya kepada kita. Itu yang paling saya harapkan,” jelasnya.
Rapat juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Sekkab PPU, Tohar, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra PPU, Nicko Herlambang, serta seluruh camat, lurah, dan kepala desa di Kabupaten PPU.
Sementara itu, Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menekankan pentingnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Menurutnya, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi.
“Disiplin harus muncul dari individu masing-masing ASN, tanpa ada paksaan. Ini adalah perhatian serius Pemda PPU ke depan. Undang-undang yang mengaturnya sudah sangat jelas, dan kami bersama Bapak Bupati tidak ingin lagi melihat ada ASN kita yang tidak disiplin,” pungkas Waris. (ADV)
Penulis: Robbi Syai’an*