spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DP2KB Kukar Tekankan Pentingnya Komitmen terhadap Data Akurat untuk Penentuan Program Prioritas

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dilepaskan dari kualitas data yang akurat dan terpercaya. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto, dalam pernyataannya baru-baru ini.

Menurut Dafip, data yang baik bukan hanya menjadi instrumen administratif, tetapi merupakan fondasi utama dalam perencanaan dan penentuan arah kebijakan yang tepat sasaran. “Kita harus punya komitmen terhadap data. Kalau datanya bagus dan benar, Insya Allah perencanaan dan penentuan prioritas pembangunan juga akan berjalan dengan baik. Tapi kalau data itu keliru, hasil akhirnya pun bisa meleset dari sasaran,” tegasnya.

Ia mencontohkan pentingnya pemetaan kebutuhan masyarakat berbasis data, mulai dari program keluarga berencana, kesehatan reproduksi, hingga pelayanan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan. Data yang berkualitas memungkinkan pemerintah untuk menghilangkan kesenjangan, serta merumuskan strategi pembangunan yang tepat dan terukur.

“Komitmen terhadap data bukan hanya tugas DP2KB atau pemerintah daerah saja, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif semua pihak. Kolaborasi dengan OPD lain, camat, hingga kader lapangan sangat dibutuhkan dalam menjaga validitas dan integritas data yang dikumpulkan,” ujarnya.

Baca Juga:   Jelang HBKN, Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Inflasi dan Bantu Daya Beli Warga

Dafip juga mengingatkan bahwa membangun komitmen terhadap data tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan kesadaran dan pemahaman bahwa setiap angka dan informasi yang dihimpun berdampak langsung terhadap arah kebijakan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semakin menguatnya kesadaran kolektif mengenai pentingnya data, DP2KB Kukar optimistis bahwa setiap program pembangunan ke depan akan lebih efektif dan tepat sasaran. Komitmen ini, menurut Dafip, harus menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap proses perencanaan di semua lini pemerintahan. (ADV)

Editor: Robbi

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER