PPU – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Nusantara” menjadi momentum refleksi bagi pemerintah daerah dan pemangku kebijakan.
Ketua Komisi I DPRD PPU, Ishaq Rahman, menekankan pentingnya sektor pertanian, perikanan, serta penguatan sumber daya manusia (SDM). Sebagai langkah strategis menuju masa depan yang lebih maju, terutama dalam menghadapi era Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, meskipun PPU memiliki tambak yang luas dan banyak petani, kesejahteraan mereka masih belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendampingan dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Kita punya tambak yang luas, petaninya banyak, tetapi mereka belum bisa makmur. Kenapa? Karena pendampingan masih kurang dan perhatian dari pemerintah juga belum maksimal. Ini yang harus menjadi fokus ke depan,” tegas Ishaq.
Ia yang juga anggota legislatif daerah pemilihan (dapil) Waru-Babulu ini menyoroti pentingnya mempersiapkan SDM lokal agar siap bersaing ketika IKN resmi beroperasi di wilayah tersebut. Menurutnya, jika tidak ada persiapan sejak dini, masyarakat PPU bisa tertinggal dalam persaingan kerja dan ekonomi.
“Sumber daya manusia itu lebih penting. Jangan sampai kita menunggu keputusan presiden soal IKN baru kita bersiap. Harus dari sekarang kita siapkan, supaya nanti masyarakat PPU bisa bersaing,” ujarnya.
Ishaq berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten PPU, pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat ditingkatkan. Ia juga mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan daerah.
“Setelah 23 tahun, kita harus lebih fokus ke sektor-sektor di bawah laut. Selain itu, pengembangan SDM juga harus jadi prioritas. Kalau dua hal ini diperhatikan, saya yakin PPU bisa berkembang pesat di masa depan,” tutupnya. (ADV)
Pewarta: Robbi Syai’an