PPU – Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain menahan lapar dan dahaga, bulan suci ini juga menjadi waktu yang tepat untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas ibadah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, dalam kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Darussalam, RT 12, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, pada Minggu (9/3/2025).
“Setiap tahun, Ramadan datang sebagai pengingat bahwa kehidupan bukan hanya soal duniawi, tetapi juga tentang memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta dan sesama manusia. Rasulullah SAW sendiri sangat bergembira menyambut datangnya bulan Ramadan,” ujarnya.
Ia mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan umat Islam berpuasa di dalamnya, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Oleh karena itu, Waris mengajak seluruh umat Muslim untuk menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kesungguhan dalam beribadah.
“Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga bulan pendidikan bagi hati dan jiwa. Di bulan ini, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, serta menjaga sikap dan perkataan agar menjadi pribadi yang lebih baik,” tuturnya.

Selain itu, menurut Waris, Ramadan juga menjadi momen pembentukan pribadi yang bertakwa. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada marbot, imam rawatib, mualaf, dan fakir miskin di wilayah Kecamatan Waru.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar; Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Yusuf; Camat Waru, Ahmad Yani; serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
“Mari tingkatkan ibadah shalat, perbanyak membaca Al-Qur’an, menunaikan zakat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” tutupnya.
Pewarta: Robbi Syai’an*