spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Stok Pangan di PPU Dipastikan Aman saat Ramadan, Polres Pastikan Distribusi Lancar

PPU – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Polres Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pengecekan di Gudang Bulog Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Jumat (28/2/2025). Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan, terutama beras, guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan puasa.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto didampingi sejumlah pejabat kepolisian, Kepala UPT Gudang Bulog PPU Muhajir, perwakilan Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi), serta kepala desa setempat.

Kepala UPT Gudang Bulog PPU, Muhajir, memastikan stok beras dalam kondisi aman dan diperkirakan cukup hingga enam bulan ke depan. Saat ini, gudang menyimpan tiga jenis beras, yakni beras impor dari Myanmar, beras impor dari Thailand, serta beras lokal hasil panen petani PPU.

“Stok beras saat ini mencukupi, baik dari impor maupun hasil panen lokal. Kami memastikan pasokan tetap stabil agar kebutuhan masyarakat terpenuhi hingga enam bulan ke depan,” ujar Muhajir.

Beras impor Thailand dikemas dalam ukuran 5 kilogram dengan kualitas medium, sementara beras Myanmar memiliki ukuran butir lebih besar. Sementara itu, beras lokal yang tersedia merupakan hasil panen petani Kabupaten PPU.

Baca Juga:   Tahap Verifikasi Pendaftaran, Bacaleg PPU Sisa 392 Orang

Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan rencana operasi pasar murah guna menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan. Muhajir menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi pasar masih menunggu arahan dari Dinas KUKM Perindag dan Dinas Ketahanan Pangan.

Selain itu, kepolisian menekankan pentingnya dukungan Bulog terhadap petani lokal. Muhajir memastikan bahwa Bulog tetap membeli gabah dan beras hasil panen petani setempat. Saat ini, persediaan beras lokal di gudang sekitar 4 ton, dan Bulog telah menjalin kemitraan dengan 24 penggilingan padi di Kabupaten PPU.

“Kami tetap berupaya membantu petani lokal dengan membeli hasil panen mereka. Kemitraan dengan penggilingan padi terus berjalan agar produksi tetap terjaga dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Selain beras, pengecekan juga dilakukan terhadap persediaan minyak goreng dan gula pasir. Stok minyak goreng merek Kita diperkirakan cukup hingga tiga bulan ke depan dengan harga jual Rp 13.668 per liter, sementara stok gula pasir dipastikan aman untuk enam bulan ke depan.

“Stok minyak dan gula yang tersedia saat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,” tambahnya.

Baca Juga:   Festival Nondoi PPU Perlu Masuk Agenda Nasional

Untuk beras premium yang berasal dari Sulawesi, sebanyak 15 ton telah disiapkan. Kedatangan beras impor Myanmar tercatat pada Januari 2025, beras impor Thailand pada Desember 2024, dan beras premium dari Sulawesi telah tiba sejak Januari 2025.

Supriyanto menegaskan bahwa kepolisian siap membantu mengawasi distribusi bahan pangan. Guna mencegah penimbunan maupun kenaikan harga yang dapat merugikan masyarakat.

Dengan kesiapan stok pangan yang memadai serta dukungan dari pihak kepolisian, masyarakat Kabupaten PPU diharapkan dapat menjalani bulan Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan ketersediaan bahan pokok.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait untuk memastikan distribusi berjalan lancar serta menghindari spekulasi harga di pasar,” tutupnya.

Pewarta: Robbi Syai’an

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER