PPU – Sebuah pohon tua tumbang di RT 14, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (21/2/2025). Sekira pukul 00.00 WITA, pohon yang sudah rapuh tersebut roboh ke halaman rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada pipa PDAM.
Laporan kejadian masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU pada pukul 07.15 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BPBD PPU langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Kami menerima laporan pada pagi hari dan langsung turun ke lokasi untuk menangani pohon tumbang ini. Tim segera melakukan pemotongan pohon dan pembersihan area terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro.
Dalam proses evakuasi, tim BPBD PPU mengerahkan satu unit mobil operasional beserta peralatan penanganan bencana. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pipa PDAM mengalami kerusakan akibat tumbangnya pohon.
Mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah dan berpotensi ekstrem dalam beberapa hari terakhir, BPBD PPU mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko pohon tumbang, longsor, dan bencana lainnya yang dipicu oleh hujan deras serta angin kencang.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di sekitar jalanan yang dipenuhi pepohonan besar. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, sebaiknya mencari tempat perlindungan yang aman dan menghindari parkir kendaraan di bawah pohon atau tiang listrik.
BPBD PPU terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memetakan pohon-pohon yang berpotensi tumbang serta memastikan langkah pencegahan dapat dilakukan guna mengurangi risiko di masa mendatang.
“Kami meminta warga, khususnya yang berada di dekat pohon besar, untuk rutin memeriksa kondisi pohon tersebut. Jika terlihat rapuh atau miring, segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditindaklanjuti sebelum terjadi insiden,” tutup Kuncoro.
Pewarta: Robbi Syai’an*
