PPU – Dalam rangka mendukung program Asta Cita, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) PPU menggelar panen perdana jagung di Balai Benih Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, pada Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati PPU Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Amrullah, Kapolres PPU AKBP Supriyanto, Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Traso Diharto, Camat Babulu Kansip, serta sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU dan pejabat terkait lainnya.
Staf Ahli Bupati PPU, Amrullah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada jajaran Polres PPU dan Kodim 0913 PPU atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan panen perdana ini.
“Dengan dukungan semua pihak, diharapkan ketahanan pangan di PPU semakin baik, dan kegiatan ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Amrullah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung setiap langkah strategis dalam pengembangan sektor pertanian. Menurutnya, Kabupaten PPU memiliki potensi besar dalam budidaya jagung, sebagaimana yang telah ditunjukkan melalui panen perdana ini.
“Program ketahanan pangan adalah salah satu prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dan harus dilaksanakan dengan serius,” tambahnya.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, juga menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung para petani melalui berbagai program, termasuk optimalisasi dana desa yang dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, seperti budidaya jagung.
“Dengan adanya kolaborasi antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten PPU serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Supriyanto.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperkuat, terutama dalam hal perluasan lahan tanam jagung.
“Kami berharap ke depan pengembangan jagung dapat dilakukan di lahan perusahaan, lahan pemerintah, maupun lahan tidur yang belum dimanfaatkan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan komitmen pemerintah dan dukungan berbagai pihak, Kabupaten PPU dapat mencapai swasembada jagung, menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan daerah.
“Diharapkan pada saatnya nanti, PPU dapat mencapai swasembada yang didukung dengan kebijakan pemerintah sebagai momentum kebangkitan pertanian di daerah ini,” tutupnya. (*SBK)