PENAJAM PASER UTARA – Sebanyak 20 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dianggap tidak layak dan mendesak untuk diperbaiki akan segera direhabilitasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk proyek ini.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah, mengungkapkan sekolah-sekolah yang menjadi prioritas umumnya mengalami kerusakan parah akibat bencana alam seperti banjir atau usia bangunan yang sudah terlalu tua.
“Sekolah-sekolah yang menjadi prioritas ini umumnya mengalami kerusakan akibat bencana alam seperti banjir atau sudah terlalu tua sehingga perlu direnovasi total,” ujarnya, Kamis (25/01/2025).
Ricci mengungkapkan, alokasi dana tersebut juga diperuntukkan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB).
“Keterbatasan ruang kelas di beberapa sekolah menjadi salah satu kendala dalam proses belajar mengajar. Padahal, jumlah siswa baru setiap tahunnya terus mengalami peningkatan,” tambahnya.
Sehingga dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan kapasitas ruang kelas dapat bertambah. Dampaknya, siswa akan belajar lebih nyaman dan efektif.
“Pembangunan ini akan dimulai sekitar April 2025. Sehingga targetnya akan rampung sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPRB) Tahun 2025/2026,” jelasnya.
Selain pembangunan RKB, Disdikpora PPU juga akan melakukan perbaikan pada fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan, laboratorium, dan toilet. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memenuhi standar nasional pendidikan.
“Dengan adanya alokasi anggaran yang cukup besar untuk sektor pendidikan, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten PPU dapat terus meningkat. Pemkab berharap agar perbaikan sarana dan prasarana sekolah dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi belajar siswa,” pungkasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R