PPU – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten PPU di Kantor Bupati PPU, Kalimantan Timur, Rabu (15/1/2025). Pertemuan ini membahas penguatan kerukunan umat beragama dalam menghadapi dinamika sosial yang akan muncul seiring pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Zainal Arifin menekankan pentingnya menjaga harmoni di tengah perubahan sosial yang signifikan di wilayah PPU.
“Lima tahun ke depan, kondisi sosial dan keberagamaan kita di PPU akan sangat berbeda. Jadi, persiapan dini sangat penting untuk menjaga harmoni di tengah perubahan,” ujar Zainal.
Ia juga menyoroti perlunya sosialisasi yang masif kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan pengelolaan rumah ibadah. Hal ini bertujuan mencegah potensi konflik antarumat beragama.
“Pendirian rumah ibadah, operasionalisasi rumah ibadah, serta penguatan kerukunan antarumat beragama harus menjadi fokus sosialisasi kita tahun ini,” tegasnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal kolaborasi antara Pemkab PPU dan FKUB dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis, damai, dan toleran di tengah percepatan pembangunan IKN.
Melalui sinergi ini, PPU berharap menjadi wilayah yang siap menghadapi tantangan era baru dengan mengedepankan nilai-nilai keberagaman.
Ketua FKUB PPU, Abdul Jalal, menyambut baik arahan tersebut dan menjelaskan bahwa FKUB telah melaksanakan program-program toleransi beragama, termasuk kegiatan di rumah ibadah dan sekolah.
“Program toleransi beragama sudah kami lakukan sebelumnya. Namun, kami akan memperluas cakupan kegiatan ini agar mencakup seluruh elemen masyarakat, seperti yang disarankan oleh Pj Bupati,” tutup Abdul. (*SBK)
