PPU – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin yang juga menjabat sebagai Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut serta dalam kegiatan kampanye lingkungan. Aksi ini berupa penanaman padi di lahan bekas tambang yang terletak di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, penggiat lingkungan sekaligus personel band Slank, KK, serta sejumlah unsur Forkopimda Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Zainal Arifin menyatakan bahwa aksi ini merupakan salah satu pilot project Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam memanfaatkan lahan bekas tambang dengan menanam komoditas padi.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Kaltim untuk meningkatkan produktivitas lahan, khususnya lahan-lahan bekas tambang. Kawasan ini menjadi bukti kolaborasi dan sinergi untuk pemanfaatan lingkungan yang optimal,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya kawasan tersebut belum direncanakan sebagai lahan persawahan. Namun, berkat kolaborasi antara berbagai pihak, lahan tersebut kini dapat diolah menjadi sawah produktif.
“Aksi ini menunjukkan bahwa lahan bekas tambang masih bisa dimanfaatkan secara produktif, khususnya untuk sektor pertanian. Ini adalah bukti nyata bahwa pemanfaatan lingkungan dapat dilakukan dengan pendekatan yang kreatif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zainal Arifin berharap aksi serupa dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur dalam memanfaatkan lahan sesuai potensi komoditasnya masing-masing.
“Semoga padi yang ditanam hari ini dapat memberikan hasil panen yang baik dalam tiga hingga empat bulan ke depan. Langkah ini akan menjadi daya dukung untuk optimalisasi lahan sekaligus memperkuat ketahanan pangan, tidak hanya di Kaltim tetapi juga di seluruh daerah dengan potensi serupa,” pungkasnya. (*SBK)