spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan SDN 026 Penajam Akhirnya Selesai, Dana Rp 2 Miliar Dikembalikan ke Negara

PPU – Pembangunan SDN 026 Penajam di Kilometer 3, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, akhirnya selesai setelah sempat mengalami keterlambatan. Proyek ini memakan total anggaran sebesar Rp 17,49 miliar yang diambil dari APBD 2023 dan 2024.

Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) mengembalikan dana Rp 2 miliar ke negara. Setelah menghitung ulang kebutuhan anggaran pembangunan.

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, menjelaskan pengembalian anggaran terjadi saat masa jabatan Pj Bupati Makmur Marbun. Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PPU, kegiatan ini memakan total anggaran sejak tahun 2023 sampai 2024, totalnya sekitar Rp 17,49 miliar.

Dengan rincian pada APBD 2023 rehab total menggelontorkan anggaran Rp 16,5 miliar dan rehab lanjutan di APBD 2024 sebesar Rp 999,7 juta. Selain itu, pada APBD 2023 pun anggaran pengawasan rehab tersebut juga memakan anggaran sebesar Rp 404,7 juta.

“Jadi setelah kita perhitungkan secara keseluruhan pada 2023, jadi dari Rp 16 miliar yang dianggarkan itu Kami hanya memanfaatkan Rp 14 miiar saja. Jadi Rp 2 miliar kami kembalikan ke negara,” terangnya, Senin (6/1/2024).

Baca Juga:   Transparansi Diakui, PPU Sabet Penghargaan Tertinggi Keterbukaan Informasi
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru. (Nelly/RadarIbukota)

Saat rehab, kegiatan belajar mengajar di SDN 026 terpaksa dipindahkan dan berbagi dengan SDN 003 Penajam. Akibatnya, jam belajarnya harus berkurang dibanding tahun ajaran sebelumnya.

“Kami bergabung dengan SDN 003, istilahnya kamk menumpang di sana. Kami mulai masuk siang dari jam 13.00 – 17.00. Sebenarnya kurang efektif ya, harusnya 8 jam setiap harinya, akhirnya hanya 6 jam saja,” ungkap Kepala SDN 026, Nismawati usai peresmian gedung SDN 026 Penajam.

Kegiatan anak-anak SDN 026 setelah menempati bangunan baru. (Nelly/Media Kaltim Network)

Ia mengaku dengan adanya gedung ini, pihaknya akan meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten PPU untuk hari efektif hanya  5 hari saja. Selama ini, menurut Nisma menyelenggarakan pembelajaran dari Senin – Sabtu guna mengejar ketertinggalan jumlah jam mengajar dan belajar.

“Dengan adanya gedung ini, proses kami sudah minta ke disdik kami ingin 5 hari kerja seperti sekolah lain, karena selama ini 6 hari kerja karena terhalang gedung,” terangya.

Kepala SDN 026, Nismawati. (Nelly/RadarIbukota)

Nisma berharap setelah pindah ke gedung baru ini, pihaknya akan melanjutkan pembelajaran secara efektif. Ia meyakini akan memaksimalkan pembelajaran dengan  dengan fasilitas yang menunjang.

Baca Juga:   Ditarget Rampung Juli 2024, Ada Warga Terdampak Bandara VVIP Belum Dapat Kepastian Ganti-Rugi Lahan

“Meja, kantor guru dan TU serta meja kursi, ruang kelas sebanyak 12 ruang kelas dengan kapasitas 20 orang per kelas, 200 meja kursi terus ditambah 160 lagi, mushola,Perpus, ruang pertemuan, kesenian, kantin dan sebagainya. Total Kami memiliki 299 siswa,” tutupnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER