PPU – Dalam rangka memastikan keamanan selama libur Tahun Baru 2025, Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan pengamanan intensif di berbagai lokasi strategis. Termasuk objek wisata dan wilayah destinasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pengamanan ini tidak hanya terfokus pada malam 31 Desember, tetapi juga akan berlangsung hingga 5 Januari 2025. Mengingat tingginya animo masyarakat untuk merayakan libur Tahun Baru.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, menjelaskan bahwa pengamanan akan difokuskan pada beberapa lokasi wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi pengunjung, khususnya di kawasan objek wisata pantai dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Objek wisata di tiga kecamatan terdekat dan Kecamatan Sepaku, khususnya area rest area IKN, akan menjadi titik pengamanan utama kami,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Kawasan IKN, yang belakangan ini mulai ramai dikunjungi wisatawan, diprediksi akan semakin padat selama libur Tahun Baru hingga akhir pekan ini.
“Rest area IKN menjadi prioritas utama kami, karena dalam satu hari saja, kami mencatat ada sekitar 10 ribu pengunjung yang datang,” sebutnya.
Dalam Operasi Lilin Mahakam 2024 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru, Polres PPU telah mendirikan 16 pos. Yakni Pos Terpadu di Pelabuhan Feri, Pos Pelayanan di Kelurahan Petung, pos pengamanan gereja dan pos pengamanan tempat wisata. Ada 271 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan, terdiri dari 160 personel Polri dan 111 personel dari stakeholder terkait.
Kemudian untuk mengantisipasi keramaian, Polres PPU akan menurunkan personel di rest area IKN sejak 1 Januari 2025. Hal ini guna memastikan kelancaran dan keamanan kunjungan wisatawan.
Selain di IKN, pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata favorit di PPU, seperti Pantai Nipah-nipah, Pantai Amal, Pantai Corong, dan Tanjung Jumlai, juga akan mendapatkan perhatian khusus dalam hal pengamanan. Desa Wisata Api-api yang juga menjadi lokasi wisata populer, turut mendapatkan pengamanan dari petugas kepolisian.
Polres PPU berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan agar setiap perayaan tahun baru berlangsung aman, terkendali. Serta terus memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan di berbagai lokasi di PPU.
“Harapannya kami dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan pergantian tahun. Sehingga masyarakat selama perayaan Tahun Baru merasa aman dan nyaman,” tutup Supriyanto. (*SBK)
