PPU – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memimpin penanaman bibit pohon aren secara simbolis dan pelepasan benih ikan nila di Bendungan Babulu, Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Minggu (29/12/2024).
Sebanyak 500 bibit pohon aren ditanam di area sekitar bendungan, sementara 5.000 benih ikan nila ditebar di perairan bendungan. Kegiatan ini melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, jajaran Pemkab PPU, Pemprov Kaltim, serta puluhan pelajar dari Kecamatan Babulu.
Dalam kesempatan itu, Zainal menyampaikan bahwa penanaman pohon aren ini diharapkan mampu menjaga cadangan air tanah di kawasan Bendungan Babulu. Yang kini menjadi sumber penting tampungan air di wilayah tersebut.
“Bendungan ini adalah tampungan strategis, sehingga penghijauan seperti ini sangat penting untuk menjaga cadangan air. Kami berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan dan kerja sama, baik dari SKPD di kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.
Zainal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. “Pohon yang ditanam hari ini akan menjadi penopang ekosistem dan memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitar bendungan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait penebaran benih ikan nila, Zainal menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati perairan sekaligus mendukung potensi ekonomi masyarakat sekitar.
“Benih ikan nila yang ditebar ini diharapkan dapat meningkatkan keberagaman hayati perairan bendungan dan membuka peluang ekonomi melalui budidaya perikanan,” jelasnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang turut hadir, menyebut bahwa bibit pohon aren yang ditanam disuplai dari Persemaian Mentawir. Ia juga meminta masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga tanaman dan ekosistem yang telah dibangun agar dapat berkembang dengan baik.
“Pohon aren dipilih karena kemampuannya menyimpan cadangan air yang lebih banyak dibandingkan jenis pohon lain. Ini adalah kontribusi nyata untuk lingkungan hidup, sekaligus menjaga keberlanjutan sumber air baku di kawasan ini,” kata Akmal.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memaksimalkan potensi Bendungan Babulu sebagai sumber daya strategis. Sekaligus menjadi simbol sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita perlu pengawasan intensif di kawasan ini. Mari kita jaga bersama agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” tutupnya. (*SBK)
