spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPU Hadapi Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang hingga 25 KK Terdampak Puting Beliung

PPU  Menjelang akhir tahun 2024, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan fenomena angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Nipah-Nipah pada Minggu (22/12/2024). Kejadian ini hanya satu dari serangkaian peristiwa cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut.

Pasalnya, pada Jumat (20/12/2024) lalu, sekitar pukul 18.10 WITA, Kelurahan Jenebora, yang terletak tidak jauh dari Bandara Very-Very Important Person (VVIP), juga mengalami angin puting beliung. Dampak dari angin puting beliung ini cukup signifikan, dengan beberapa rumah dan fasilitas rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU mencatat pada Sabtu (21/12/2024), pihaknya juga menerima laporan terkait angin puting beliung yang melanda empat RT di Kelurahan Jenebora. RT yang terdampak adalah RT 001, RT 002, RT 003, RT 010, dan RT 013. Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah dan infrastruktur publik.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU, Kuncoro mengatakan pihaknya telah merilis peringatan dini cuaca berpotensi hujan sedang-lebat disertai kilat, petir dan angin kencang pada Jumat (20/12/2024) pukul 14.03 Wita, 16.24 Wita. 18.12 Wita, 21.15 Wita dan 23.15 Wita.

Baca Juga:   Bupati Bangga Ada Perwakilan PPU di Otorita IKN
Saat BPBD PPU memberikan bantuan kepada korban puting beliung. (Ist)

“Pukul 17.00 Wita angin kencang terjadi di Kelurahan Jenebora yang mengakibatkan atap rumah warga terlepas dan terlempar,” terangnya.

Dampak dari angin puting beliung ini sangat signifikan, terutama di lima RT di Kelurahan Jenebora yang terdampak. Adapun rincian kerusakan yang terjadi adalah sebagai berikut:

RT 001: 3 Kepala Keluarga (KK) dan 7 jiwa terdampak, RT 002: 2 KK dan 7 jiwa terdampak, RT 003: 16 KK dan 61 jiwa terdampak, RT 010: 3 KK dan 13 jiwa terdampak, dan RT 013: 1 KK dan 3 jiwa terdampak.

Totalnya terdapat 25 KK dan 91 Jiwa yang terdampak angin puting beliung, Usai dilakukan pendataan pihaknya menyalurkan bantuan logistik ke korban terdampak pada Minggu (22/12/2024).

Selain itu, diinformasikan pula cuaca ekstrem berupa angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Nipah-Nipah pada hari Minggu 922/12/2024) ini, tepatnya di Jalan Provinsi KM 7. Pohon ini menghalangi jalan poros antar lintas provinsi pukul 01.18 Wita.

Kejadian puting beliung di Kelurahan Jenebora. (Ist)

Kuncoro mengatakan tumbangnya pohon tersebut menimpa satu bangunan bengkel yang berada tepat di samping pohon tersebut. Akibatnya 1 bangunan bengkel milik M Rusli (50) mengalami rusak berat.

Baca Juga:   Antisipasi Konflik Antar Warga, Polres PPU Dorong Pemerintah Daerah Terbitkan Perda Penertiban Hewan Ternak

“Kerugiannya mencapai Rp 30 juta dan mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.

Untuk menangani hal ini, BPBD PPU segera melakukan penebangan pohon tumbang tersebut meski sempat dihentikan sementara yang kemudian dilanjutkan pada pagi harinya. BPBD PPU kurang lebih tiga jam dari pukul 09.00 – 13.22 WITA  melakukan pmbersihan pohon tumbang tersebut.

“Kami dibantu oleh Dishub PPU, Dinas Perkimtan dan Bhabinkamtibmas,” tutupnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER