PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) PPU, Sri Kusuma Winahyu, memimpin peringatan Hari Ibu ke-96 di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Sabtu (14/12/2024). Dengan mengusung tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045, kegiatan ini menjadi momentum untuk menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan pemberdayaan perempuan.
Acara ini dihadiri secara daring oleh jajaran TP-PKK Kalimantan Timur (Kaltim) serta TP-PKK dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur melalui platform Zoom. Selain memperingati Hari Ibu, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai langkah preventif menekan angka penyakit demam berdarah (DBD).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin menyampaikan apresiasi atas semangat ibu-ibu TP-PKK yang berperan aktif dalam mendukung program kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran ibu dalam membangun karakter keluarga sebagai landasan karakter bangsa.
“Ibu adalah pembentuk karakter keluarga, dan karakter keluarga adalah pembentuk karakter bangsa. Kehadiran dan peran ibu sangat fundamental, terutama dalam mendidik generasi penerus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainal mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam aksi bersih-bersih pantai dan lingkungan sekitar. Ia berharap kegiatan ini menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Hari ini kita juga melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kualitas lingkungan mencerminkan kualitas hidup dan kesehatan kita semua,” tambah Zainal.
Selain itu, TP-PKK PPU juga membagikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan dan gizi anak-anak, sesuai arahan Presiden. Langkah ini melengkapi kegiatan bersih-bersih di sekitar Pantai Tanjung Jumlai.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat PPU dan Kalimantan Timur untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Dengan kolaborasi lintas sektor dan gerakan yang terkoordinasi, Kabupaten PPU diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung pembangunan manusia yang berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Pj Ketua TP-PKK Kalimantan Timur, Yulia Zubil Akmal, turut menyampaikan pentingnya gerakan PSN dengan pendekatan 3M—Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Ia menegaskan bahwa kebiasaan ini harus dilakukan secara konsisten untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti.
Gerakan 3M ini harus rutin dilakukan. Dengan menguras air, menutup potensi genangan, atau memanfaatkan genangan untuk tanaman, kita bisa secara signifikan mengurangi risiko penyakit DBD,” pungkasnya. (*SBK)