PPU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten PPU yang berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU pada Jumat (13/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU, Ketua TP PKK Kabupaten PPU Sri Kusuma Winahyu, anggota DWP, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Tohar menegaskan bahwa usia 25 tahun merupakan usia matang bagi sebuah organisasi, termasuk DWP. Ia berharap organisasi ini tidak hanya fokus pada pembenahan internal, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten PPU.
“Sebagai pendamping suami dalam menjalankan tugas kenegaraan, peran anggota DWP sangat penting. Jangan sampai suami merasa tidak nyaman karena kurang dukungan dari rumah. Itu salah satu tugas mulia yang dapat dilakukan DWP,” ungkap Tohar.
Mengusung tema Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045, Tohar mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi DWP ke depan tidaklah ringan. Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi ini.
“Optimalkan peran dan fungsi kita agar keberadaan DWP memberikan nilai manfaat bagi lingkungan, meskipun bukan menjadi prioritas utama. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata untuk mewujudkan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati HUT ke-25, DWP PPU telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk lomba mewarnai untuk anak usia dini dengan 100 peserta, pelatihan pembuatan buket bagi ibu-ibu, pembagian sembako melalui bakti sosial di empat kecamatan, dan kegiatan donor darah.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda PPU, Tohar, yang didampingi pejabat dan pengurus DWP Kabupaten PPU sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan 25 tahun organisasi tersebut.
Ketua DWP PPU, Riawati Koriah Tohar, dalam sambutannya menekankan peran strategis DWP sebagai penggerak perubahan, terutama dalam bidang yang berkaitan dengan perempuan dan keluarga. Ia menyebut ketangguhan sebagai kunci menghadapi tantangan dalam berbagai peran.
“Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, DWP diharapkan terus menjadi pilar dalam mendukung terciptanya masyarakat yang sejahtera dan berdaya,” tutup Riawati. (*SBK)