PPU – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara (PPU) menyebabkan banjir di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, pada Kamis malam hingga pagi hari (27-28 November 2024). Akibatnya, dua titik lokasi di RT 024 dan RT 025 terendam air, mengakibatkan kerugian material dan gangguan aktivitas warga setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU segera merespons kejadian ini setelah menerima laporan dari Camat Sepaku, Gamaliel Abimanyu. Melihat ada dua lokasi yang terdampak, tim BPBD PPU langsung bergerak cepat ke lapangan dengan membagi kekuatan tim untuk menangani bencana di titik-titik berbeda.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa tim segera bergerak dan memprioritaskan pembagian tugas di lokasi-lokasi yang terendam banjir. Tim satgas BPBD juga sedang melakukan pendataan dan evakuasi korban banjir yang terisolasi akibat tingginya air.
“Kami membagi tim karena titik lokasi banjir tersebar di beberapa area. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan lebih lanjut, termasuk bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Meski sejumlah titik lain juga mengalami banjir, BPBD PPU tetap memprioritaskan penanganan yang cepat dan tepat di seluruh wilayah terdampak. Tim BPBD terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Saat ini, BPBD PPU terus memantau perkembangan situasi dan memastikan penyaluran bantuan segera sampai kepada warga yang membutuhkan. “Kami akan terus bekerja maksimal. Tidak hanya di Sepaku, tetapi juga di titik-titik lain yang terdampak banjir. Penanganan dan evakuasi menjadi fokus utama kami,” tutup Kuncoro. (ADV/NRD)