PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) segera turun ke lapangan untuk menangani banjir yang melanda Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Beberapa rumah warga terendam cukup parah akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Tindak cepat ini dilakukan setelah menerima laporan dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD PPU.
Laporan kejadian banjir diterima oleh tim Satgas BPBD PPU pada pukul 07.09 Wita, sementara peristiwa banjir diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, Kamis (28/11/2024).
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa meskipun ada jeda hampir satu jam antara laporan masuk dan kejadian di lapangan, tim lapangan segera melakukan evakuasi dan penanganan bencana.
“Laporan masuk dengan jeda waktu hampir satu jam dari kejadian banjir, namun kami langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan evakuasi,” ujar Sukadi Kuncoro melalui rilis tertulis.
Dari informasi yang diterima, sebanyak 39 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 100 jiwa terdampak oleh banjir yang melanda RT 04 di Kelurahan Nenang. Saat ini, tim BPBD PPU masih melakukan evakuasi korban dan segera merencanakan pendirian posko untuk mempermudah distribusi bantuan bahan pokok kepada warga yang terdampak.
“Kami sedang melakukan evakuasi korban dan akan segera mendirikan posko untuk penyaluran bantuan kepada para korban banjir,” tutupnya. (ADV/NRD)
