PPU – Sebanyak 142 rumah dengan 479 jiwa terdampak banjir di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, akibat luapan air yang menggenangi kawasan tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU), Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta pemerintah desa dan kecamatan, dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa pihaknya segera bertindak setelah melakukan pendataan di lokasi.
“Setelah pendataan jumlah warga terdampak, kami bersama tim gabungan langsung melaksanakan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan bantuan,” ujar Sukadi Kuncoro.
Data sementara menunjukkan ketinggian air mencapai 50 cm di halaman rumah dan sekitar 20 cm di dalam rumah warga. Kondisi ini semakin parah karena air terus meluap tanpa tanda-tanda surut.
“Air banjir cukup tinggi, dan sampai saat ini penanganan masih berlangsung karena belum ada penurunan permukaan air,” tambahnya.
BPBD PPU juga berencana melakukan identifikasi penyebab banjir setelah air surut, guna mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.
“Kami harap air segera surut. Setelah itu, kami akan melaksanakan identifikasi lanjutan untuk menemukan penyebab banjir ini dan mencegah banjir susulan,” tutup Kuncoro. (ADV/NAH)