PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak hanya berfokus pada penanganan bencana alam, tetapi juga sigap dalam menghadapi ancaman hewan buas yang meresahkan masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD PPU, Abdul Muhid, menjelaskan bahwa pencegahan dan kesiapsiagaan merupakan bagian integral dari tugas BPBD. Termasuk di dalamnya, penanganan hewan buas yang dapat membahayakan keselamatan warga.
“Jika ada gangguan hewan buas lainnya, BPBD PPU siap melayani dan menangani hal tersebut, mengingat itu adalah salah satu fungsi kami,” ujar Muhid, Minggu (24/11/2024).
Muhid mengungkapkan bahwa setiap kejadian yang melibatkan hewan buas akan langsung ditangani oleh personel BPBD yang memiliki keahlian khusus. Contoh terbaru adalah penanganan bangkai buaya yang ditemukan mati di wilayah Kelurahan Tanjung Tengah.
“Ada laporan masuk dari seorang warga terkait matinya buaya di Tanjung Tengah. Tim satgas kami langsung turun ke lapangan untuk menangani dan menguburkannya dengan cepat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menghadapi ancaman serupa agar BPBD dapat melakukan tindakan yang cepat dan tepat. Kesiapsiagaan BPBD PPU dalam menangani berbagai potensi ancaman, termasuk dari hewan buas, menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk melindungi keselamatan dan kenyamanan masyarakat PPU.
“Jika ada kejadian yang mengancam keselamatan warga, segera laporkan ke kami. Tim kami akan langsung bertindak,” tutupnya. (ADV/NRD)
