PPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berinovasi memanfaatkan kekayaan hasil bumi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui Dinas Pertanian (Distan), Pemkab PPU kini fokus mengolah singkong dan nangka muda menjadi produk bernilai tinggi yang berpotensi menjadi unggulan daerah.
Kepala Distan PPU, Andi Teraso, menjelaskan bahwa singkong dan nangka muda memiliki potensi besar jika dikelola secara optimal. Kedua komoditas ini tidak hanya melimpah di PPU tetapi juga menawarkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
“Singkong bisa diolah menjadi tepung tapioka atau keripik, yang memiliki pasar luas. Dengan pengolahan yang baik, kita tidak hanya memberikan nilai tambah bagi petani tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih kompetitif,” ujarnya, Kumat (22/11/2024).
Andi juga menyoroti potensi nangka muda sebagai komoditas strategis. Permintaan yang tinggi, khususnya dari restoran Padang, menjadikan nangka muda peluang besar bagi petani lokal, terutama di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membawa banyak pendatang baru.
“Restoran Padang sangat membutuhkan nangka muda, dan ini peluang besar untuk meningkatkan pendapatan petani kita. Dengan tingginya permintaan, petani lokal dapat lebih optimis terhadap masa depan komoditas ini,” tambahnya.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab PPU untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Khususnya di tengah perubahan sosial serta dinamika pembangunan IKN.
Melalui pengolahan singkong dan nangka muda menjadi produk unggulan, Pemkab PPU tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi petani. Tetapi juga mendukung diversifikasi pangan dan menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi daerah.
Untuk merealisasikan potensi ini, Distan PPU menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Langkah ini mencakup pelatihan pengolahan, desain kemasan, hingga pemasaran produk pertanian yang lebih modern dan menarik.
“Kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan daya saing produk di pasar. Ini penting agar hasil pertanian PPU tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional,” pungkas Andi. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)