PPU – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Penajam Paser Utara (PPU) bersama pengurus wilayah PDGI Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan bakti sosial. Menganggjat tema “Bakti Sosial Nusantara Baru Indonesia Maju, Gigi Sehat Tolak Stunting”, berlangsung di Kecamatan Sepaku, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin. Dalam sambutannya, Zainal Arifin mengapresiasi inisiatif PDGI yang sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, salah satunya sebagai upaya mencegah stunting,” ujarnya.
Zainal menekankan bahwa kesehatan gigi dan mulut memegang peranan penting dalam kehidupan. Ia menjelaskan bahwa masalah kesehatan tersebut tidak hanya memengaruhi rongga mulut, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup, termasuk risiko stunting pada anak-anak.
Zainal Arifin menggarisbawahi peran strategis dokter gigi sebagai agen perubahan di masyarakat. Ia berharap para dokter gigi tidak hanya menjalankan tugas pengobatan tetapi juga menjadi penggerak edukasi dan pembangunan kesehatan.
“Dokter gigi harus menjadi Agent of Treatment atau agen pengobatan, Agent of Change atau agen perubahan, serta Agent of Development atau agen pembangunan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan bakti sosial ini melibatkan pemeriksaan gigi gratis, penyuluhan kesehatan mulut, serta pemberian bantuan bagi ibu hamil dan anak-anak yang berisiko mengalami stunting. PDGI juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini.
Zainal menegaskan bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan gigi dan mulut.
“Kurangnya perawatan gigi dapat memicu masalah kesehatan lain yang memengaruhi pertumbuhan anak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi sejak dini sangat penting untuk mendukung perkembangan optimal anak,” jelasnya.
Pemkab PPU berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi bagian dari program edukasi yang berkelanjutan. Kegiatan ini mencerminkan langkah nyata kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.
“Semoga bakti sosial ini dapat mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam upaya mencegah stunting yang masih menjadi tantangan bersama,” tutup Zainal. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)