NUSANTARA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melaksanakan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (21/11/2024). Rombongan BPK dipimpin Anggota III BPK RI, Akhsanul Khaq, dan disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan prinsip transparansi dan akuntabilitas diterapkan dalam pembangunan IKN.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan BPK dan Otorita IKN melakukan pembahasan mendalam mengenai progres pembangunan, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan sumber daya, dan tata kelola yang berkelanjutan. Beberapa lokasi strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti Rusun ASN, Plaza Seremoni, Embung MBH, dan Taman Kusuma Bangsa, menjadi fokus peninjauan untuk mengevaluasi tahap pembangunan.
Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono, menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga untuk memastikan pembangunan Nusantara berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
“Kunjungan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan pembangunan Nusantara berjalan dengan prinsip tata kelola yang baik dan transparansi tinggi. Sehingga teman-teman dari BPK bisa mendapatkan gambaran besar dari pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan di Nusantara,” ungkap Basuki.
Akhsanul Khaq dari BPK RI menyampaikan apresiasinya terhadap progres pembangunan di IKN dan berharap tata kelola tetap berada di jalur yang benar.
“Kami (BPK) melihat bagaimana progres pembangunan di IKN dan apa yang direncanakan Otorita IKN untuk menjaga pembangunan tetap berjalan. Kunjungan ini juga menjadi bentuk pemeriksaan dan laporan kami terhadap pembangunan di IKN. Diharapkan kedepannya pembangunan dan penggunaan anggaran di Nusantara tetap berada di track yang benar,” ujar Akhsanul.
Rombongan BPK juga menginap di Swissotel Nusantara, salah satu pembangunan swasta di IKN, untuk melanjutkan agenda pada hari berikutnya.
Kunjungan ini tak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pengawas negara dan pelaksana pembangunan. Dengan transparansi dan akuntabilitas sebagai landasan, kolaborasi ini diharapkan mendukung keberhasilan Nusantara sebagai Ibu Kota Masa Depan Indonesia. (Rls/SNK)