PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperluas pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana. Kali ini, pembentukan Destana dilakukan di Kelurahan Sesumpu.
Penyuluh Bencana BPBD PPU, Riki, menegaskan bahwa program Destana menjadi prioritas utama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penanganan bencana. Sosialisasi dilakukan tidak hanya di desa, tetapi juga di kelurahan.
“Kami telah membentuk banyak Destana. Kali ini, giliran Kelurahan Sesumpu. Program ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait bencana dan penanganannya,” ungkapnya, Kamis (21/11/2024).
Riki menjelaskan bahwa Destana di Kelurahan Sesumpu diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat mengenai potensi bahaya bencana. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya memahami risiko bencana tetapi juga mampu menyebarkan kesadaran tersebut kepada elemen masyarakat yang lain.
“Kami berharap pemerintah kelurahan turut aktif dalam menyosialisasikan kebencanaan ini agar semakin banyak masyarakat yang memahami dan siap menghadapi bencana,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bencana yang perlu diantisipasi mencakup bencana akibat ulah manusia maupun bencana alam yang datang tiba-tiba. Kehadiran Destana diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih sigap dan hati-hati.
“Kami sangat berharap masyarakat sadar akan bahaya bencana, baik yang disebabkan manusia maupun yang terjadi secara alami. Dengan waspada dan kesiapan, kita bisa mengurangi dampaknya,” tutup Riki. (ADV/NRD)