PPU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tita Deritayati, menyatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat menjadi katalisator dalam pengelolaan lingkungan melalui kolaborasi dengan bank sampah yang didirikan oleh warga desa. Salah satu contoh nyata implementasi ini terdapat di Desa Babulu Darat.
“Bank Sampah Badar Berseri itu salah satunya yang didirikan oleh pihak desa,” ungkapnya.
Menurutnya, ada potensi besar BUMDES dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui pengelolaan lingkungan. Bank Sampah Badar Berseri telah menjalin kerja sama dengan pengelola pasar setempat untuk mengelola limbah yang dihasilkan.
Selain itu, kolaborasi ini merupakan langkah awal yang signifikan dan diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di PPU untuk menerapkan pendekatan serupa. “Ini merupakan langkah yang besar dan dapat menjadi sumber PAD baru,” ujar Tita.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BUMDES tidak harus memiliki usaha sendiri, melainkan dapat memberdayakan pemilik usaha di desa dengan membantu pemasaran produk mereka. Ia mencontohkan keterlibatan BUMDES dalam acara expo atau kegiatan UMKM sebagai salah satu upaya strategis untuk memperluas pasar produk lokal.
“Seperti expo atau kegiatan yang berkaitan dengan UMKM, nantinya bisa kami bawa produknya untuk menjadi percontohan,” tutupnya. (ADV/NAH)