PPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong konsumsi produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap petani daerah. Upaya ini dilakukan melalui berbagai inisiatif strategis.
Dalam hal ini, khususnya dalam mempromosikan beras lokal PPU yang menjadi salah satu produk unggulan. Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, mengungkapkan pentingnya langkah konkret untuk membantu para petani menghadapi tantangan ekonomi, terutama terkait fluktuasi harga beras.
“Surplus beras kita sebenarnya sudah ada berapa ton. Harapannya, masyarakat PPU bisa membeli produk lokal. Kasihan juga petani kita. Saat tidak bisa panen, harga beras tinggi. Begitu panen, malah harga anjlok,” ujarnya, belum lama ini.
Menurut Margono, sering kali harga beras lokal merosot tajam saat panen melimpah. Kondisi ini berdampak pada kesejahteraan petani, sehingga pemerintah mengambil langkah awal dengan menginisiasi pembelian beras lokal di lingkup internal pemerintahan.
“Kami memulai dari internal. Minimal, pegawai pemerintah di PPU membeli beras lokal, misalnya dengan membeli 5 kilogram di outlet-outlet resmi yang telah disiapkan. Ini dilakukan secara sadar dan kolektif,” tambahnya.
Selain itu, Margono menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Perikanan, untuk memastikan stok beras lokal tersedia di berbagai wilayah. Langkah ini juga mendukung gerakan nasional seperti Bela Beli Produk Nusantara.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian petani. Tetapi juga membangun kebanggaan masyarakat PPU terhadap produk daerah mereka sendiri.
“Kami bersama-sama menyiapkan program ini. Gerakan ini menjadi momentum yang tepat untuk mengutamakan produk lokal. Dengan begitu, beras lokal PPU lebih mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)