spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kejurprov PBSI Kaltim 2024 di PPU, Ajang Cari Talenta Muda Bulutangkis

PPU – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2024 yang berlangsung di Dome Anden Oko, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (2/11/2024). Acara yang berlangsung dari 2 hingga 5 November ini bertujuan untuk menjaring bakat muda dari seluruh wilayah Kaltim, khususnya daerah yang selama ini jarang terwakili dalam kompetisi bulutangkis.

Kejuaraan ini terbagi dalam lima kelas usia, yaitu pra-usia dini, usia dini, anak-anak, pemula, remaja, dan taruna, dengan rentang usia atlet antara 10 hingga 23 tahun. Atlet yang menempati peringkat 1 hingga 3 di setiap kelas akan berkesempatan mengikuti kejuaraan nasional di Jakarta.

Ketua PBSI Kaltim, Mudyat Noor, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi langkah konkret untuk mendukung pemerataan kesempatan bagi atlet dari berbagai daerah di Kaltim. Ajang ini diikuti oleh 366 atlet dari tujuh kontingen.

“Kami memutuskan pelaksanaan Kejurprov tahun ini sejak 2023, dengan pertimbangan lokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kami ingin membuka peluang yang lebih merata, terutama bagi wilayah selatan yang jarang terlibat, seperti Kubar dan Kutim,” ujar Mudyat.

Baca Juga:   Komisi II DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Kuota PPPK Guru

Mudyat juga mengungkapkan bahwa ajang ini adalah bagian dari strategi PBSI Kaltim untuk menjaring bakat-bakat baru yang potensial. Khususnya dari daerah yang biasanya kurang terjamah kompetisi.

“Kami ingin melihat potensi atlet dari daerah yang selama ini jarang terlibat dalam ajang olahraga. Dengan mengadakan Kejurprov di wilayah selatan, kami berharap lebih banyak PBSI kabupaten/kota yang turut hadir sehingga bibit-bibit baru bisa ditemukan dan diikutsertakan dalam kompetisi tingkat nasional,” jelasnya.

Selain itu, Mudyat menambahkan bahwa pergelaran Kejurprov di wilayah selatan Kaltim ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi atlet muda agar mereka termotivasi untuk bersaing di tingkat nasional.

“Hasil dari kejuaraan ini akan menjadi dasar seleksi bagi atlet yang akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti kejuaraan nasional. Ranking 1 hingga 3 di masing-masing kelas akan dikirim ke Jakarta,” ujarnya.

Mudyat juga mengakui bahwa perekrutan atlet muda berbakat di Kaltim memiliki tantangan tersendiri, terutama karena banyak dari mereka memilih bersekolah dan berlatih di luar daerah, seperti di Pulau Jawa. Sehingga lebih sering mewakili provinsi tempat klub mereka berada.

Baca Juga:   Serah Terima Pengurus Baru, Tim PKK PPU Punya Peran Strategis Penyelesaian Masalah Daerah

“Banyak atlet muda kita yang berlatih di luar daerah dan saat kompetisi, mereka lebih sering mewakili provinsi lain,” pungkasnya. (NAH/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER