PPU – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Edwin, menyatakan pihaknya telah siap melakukan pengawasan terhadap debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati PPU dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024. Debat publik ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (31/10/2024) di Dome Anden Oko, Penajam.
Debat tersebut akan dilaksanakan sebanyak dua kali, dengan sesi pertama digelar dalam waktu dekat. Edwin menjelaskan bahwa Bawaslu PPU telah mengadakan dua kali rapat teknis bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU serta pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara dan menjaga keamanan.
“Berbagai langkah antisipasi telah dikoordinasikan bersama KPU PPU untuk menjamin acara berjalan aman dan tertib,” ungkap Edwin.
Edwin juga menambahkan bahwa setiap pasangan calon (paslon) hanya diperbolehkan menghadirkan 50 orang pendukung, di luar calon itu sendiri. Jika paslon hadir bersama istri atau pimpinan partai pengusung, mereka tetap termasuk dalam kuota 50 orang tersebut. “Apakah itu keluarga atau pimpinan partai, semuanya masuk dalam total 50 orang yang ditentukan,” jelasnya.
Untuk menjaga suasana kondusif, Bawaslu PPU melarang pendukung membawa atribut tambahan, kecuali pakaian yang mereka kenakan. Para pendukung tidak diperbolehkan membawa spanduk, poster, atau benda lain yang dapat memicu gangguan ketertiban.
“Hal ini untuk mencegah potensi konflik. Apalagi jika membawa kayu atau benda lainnya yang berpotensi membahayakan. Nantinya, pemeriksaan keamanan akan dilakukan oleh pihak kepolisian sebelum masuk ke lokasi,” papar Edwin.
Lebih lanjut, Edwin menyampaikan bahwa pendukung paslon hanya diizinkan berkumpul di luar gedung, tepatnya di jalur dua, bukan di area parkir Dome Anden Oko.
“Jadi hanya diperbolehkan sampai jalur dua, jangan sampai terjadi keributan. Kami tidak bisa melarang jika ada yang ingin datang, namun tetap harus menjaga ketertiban,” tandasnya. (ADV/NAH)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
