spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Raup Muin Dorong Efisiensi Anggaran, DPRD PPU Siap Awasi APBD 2025

PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat pengawasan terhadap proyek dan anggaran pemerintah. Dalam upaya memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang tepat sasaran, DPRD akan fokus pada sektor-sektor strategis seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pelabuhan, dan pasar.

“Penting bagi pemerintah untuk melakukan monitoring langsung, terutama setelah AKD terbentuk. Kami ingin memastikan bahwa semua proyek memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Raup.

Dengan AKD yang telah dibentuk, Raup melihat DPRD kini memiliki kekuatan dan legitimasi lebih untuk menjalankan fungsi pengawasannya. Banyak proyek pembangunan yang sedang berjalan di PPU memerlukan pengawasan ketat agar hasilnya sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kami akan memantau secara langsung pelaksanaan proyek, mulai dari PDAM, pelabuhan, hingga pasar,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa pengawasan ini meliputi tidak hanya proyek kecil tetapi juga infrastruktur penting. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor-sektor ini sering menjadi sorotan masyarakat, terutama terkait kualitas layanan dan pembangunan yang seringkali tidak memenuhi harapan.

Baca Juga:   Pemkab PPU Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Makmur Marbun; Pancasila jadi Filter Bangsa Indonesia terhadap Globalisasi

“Salah satu perhatian utama kami adalah memastikan APBD 2025 digunakan secara efektif dan efisien. Dalam proses pembahasan APBD, kami berharap semua anggaran bisa dialokasikan dengan tepat sasaran,” imbuh Raup.

Prioritas DPRD adalah penggunaan anggaran yang tepat, karena APBD merupakan instrumen penting dalam menjalankan program-program pembangunan dan pelayanan publik di PPU. Raup mengingatkan akan potensi terjadinya proyek infrastruktur yang tidak memberikan hasil nyata, meskipun anggaran telah dikeluarkan.

Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan tidak hanya tercatat di atas kertas, tetapi benar-benar terlihat hasilnya dan bermanfaat bagi masyarakat. Raup menegaskan pernyataannya dengan komitmen untuk melakukan pengecekan menyeluruh.

“Infrastruktur itu penting, tetapi jangan sampai banyak proyek yang berjalan tanpa memberikan dampak. Kami akan memastikan semuanya berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (ADV/*SBK)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER