spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Harus Matang


TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Saga menilai perencanaan matang diperlukan untuk pekerjaan infrastruktur. Terutama, jalan dan gang yang rusak di sekitar lingkar kota.

“Jadi penataan sarana prasarana jalan harus dimulai dari perencanaan yang matang dan pekerjaan fisik harus sesuai dengan rencana yang telah disusun,” katanya.

Dirinya mengaku sangat prihatin terhadap fenomena genangan air yang terjadi di ruas jalan yang telah selesai dikerjakan. Hal itu menunjukkan bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaannya, sehingga mengakibatkan masalah bagi masyarakat pengguna jalan.

Dirinya menegaskan bahwa genangan air pada ruas jalan yang sudah dikerjakan harus menjadi perhatian serius, sementara genangan air pada ruas jalan yang masih dalam proses pengerjaan atau rusak memiliki faktor penyebab yang berbeda.

“Karena itu semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan fisik agar tidak terjadi ketidaksesuaian yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.

Kendati demikian, politis PPP ini menegaskan penataan sarana prasarana jalan harus dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pengguna jalan. Dalam hal proyek fisik, kualitas akan baik apabila perencanaannya sesuai spesifikasi telah ditentukan.

Baca Juga:   Respons Positif Wacana Maratua Jadi Pulau Literasi

“Ditakutkan akan terjadi sebaliknya, terkait pengerjaan yang melenceng dari perencanaan. Hal ini perlu di benahi,” tandasnya. (adv)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER