PPU – Ketua RT 009 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Wahyu, membenarkan kabar terkait kaburnya tahanan Polres PPU yang diduga berada di sekitar wilayah Kelurahan Nipah-Nipah.
Wahyu mengungkapkan bahwa saat dirinya keluar dari Perumahan Jasber, pemeriksaan ketat dilakukan oleh anggota kepolisian.
“Sekitar jam 14.00, saya melewati Perumahan Jasber dan melihat ada sekitar 4 polisi berjaga di dekat Kantor Kecamatan Penajam. Semua kendaraan dari Perumahan Jasber diperiksa,” ungkap Wahyu, Minggu (22/09/2024).
Wahyu menambahkan bahwa sejak Sabtu malam (21/09/2024), pihaknya telah bersiaga setelah menerima laporan terkait tahanan yang kabur. Warga juga diimbau untuk waspada dan segera melapor jika melihat orang yang mencurigakan.
“Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berjaga di pintu-pintu masuk. Sekitar jam 14.00 tadi, saya lihat polisi masih berjaga,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai informasi bahwa para tahanan kabur menuju daerah RT 009, Wahyu membenarkan. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Polres PPU, para tahanan tersebut diduga masuk ke area Perumahan Jasber, di samping Kantor Kecamatan Penajam.
“Betul, tahanan tersebut masuk ke arah RT 009 dan ke Perumahan Jasber. Mengenai jumlah pasti yang kabur, saya kurang tahu, karena informasi resmi hanya dari pihak Polres,” jelasnya.
Wahyu juga mengatakan bahwa ia mengetahui ciri-ciri tahanan yang kabur dari sebaran di grup WhatsApp, meski belum jelas sumber informasi tersebut. Bahkan, informasi tersebut sempat beredar di media sosial.
Namun, hingga kini, Wahyu belum menerima imbauan resmi dari Polres PPU terkait langkah lebih lanjut. “Saya belum bertemu langsung dengan pihak kepolisian, hanya tadi saat pemeriksaan kendaraan, saya mengenalkan diri sebagai Ketua RT. Mereka hanya menyampaikan, jika ada warga yang melihat sesuatu, segera laporkan,” tandas Wahyu.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Agus S