PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Proses penyusunan RAD ini tidak hanya merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang, tetapi juga mencakup penganggaran dan program-program terkait KLA yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, Nurkaidah, mengungkapkan bahwa RAD ini akan berfungsi sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program KLA. “Kami sedang menyusun di tahun ini. Itu isinya penganggaran dan perencanaan selama 5 tahun terkait KLA ini,” jelas Nurkaidah.
Dalam RAD KLA yang sedang disusun, terdapat 24 indikator yang harus dipenuhi guna mendukung pencapaian predikat Kabupaten Layak Anak. Indikator tersebut mencakup beragam aspek, seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan fasilitas umum yang ramah anak. Setiap indikator akan dirinci lebih lanjut sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing instansi, sehingga semua pihak memiliki target dan rencana aksi yang jelas untuk lima tahun mendatang.
“Apa-apa saja yang mesti dituangkan dalam mendukung KLA ini nanti disusun dalam RAD itu,” tambahnya.
Salah satu program prioritas yang akan dimasukkan dalam RAD adalah pengembangan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). PPU berkomitmen untuk memperluas jangkauan RBRA di seluruh wilayah, termasuk memastikan bahwa setiap desa dan kelurahan memiliki ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain. “Yang dimasukkan itu tetap 24 indikator. Tetapi dia lebih rinci terkait instansi terkait, apa-apa saja yang direncanakan dalam 5 tahun ke depan. Itu kan juga termasuk pembentukan RBRA dan lainnya. Nanti kita komitmen dulu,” tutup Nurkaidah. (ADV/*SBK)