PPU – Dengan perkembangan pesat teknologi dan akses internet yang semakin meluas di Indonesia, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha mereka. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU optimis bahwa pemanfaatan digitalisasi akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan UMKM perempuan di wilayah ini.
Kepala DP3AP2KB PPU, Chairur Rozikin, mengungkapkan bahwa pemahaman yang baik tentang pemasaran online dan kemampuan untuk memanfaatkan platform digital menjadi kunci kesuksesan UMKM perempuan di masa depan. “Pemasaran online bukan hanya sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan yang esensial di era digital saat ini,” ujarnya. Oleh karena itu, pelatihan dan sosialisasi terkait pemasaran online sangat penting untuk diberikan kepada para pelaku UMKM perempuan.
Program-program yang digagas oleh DP3AP2KB PPU bertujuan untuk memberdayakan perempuan pelaku usaha agar lebih berdaya saing dan mandiri secara ekonomi. Melalui berbagai pelatihan, akan diajarkan cara menggunakan media sosial, situs web, dan platform e-commerce untuk memasarkan produk. “Kami berharap para perempuan di PPU semakin terampil dan percaya diri dalam mengembangkan usaha mereka,” tambahnya.
Selain pelatihan, DP3AP2KB PPU juga menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk lembaga keuangan dan komunitas digital, untuk memberikan akses permodalan dan dukungan teknis bagi UMKM perempuan. “Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku UMKM perempuan memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan informasi,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat dalam UMKM dan memanfaatkan teknologi digital, DP3AP2KB PPU berharap akan ada peningkatan signifikan dalam daya saing produk lokal. Ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah tetapi juga membantu perempuan untuk mandiri secara finansial. “Kami percaya bahwa jika perempuan diberdayakan, maka akan ada dampak positif bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Di tengah tantangan yang ada, DP3AP2KB PPU berkomitmen untuk terus mendukung perempuan pelaku usaha dalam menghadapi perubahan zaman. Melalui berbagai program dan inisiatif, pihaknya ingin memastikan bahwa perempuan di PPU tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi juga pemimpin dalam inovasi dan kreativitas. “Diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat, menjadikan UMKM perempuan di PPU sebagai salah satu pilar perekonomian yang kuat di daerah,” pungkasnya. (ADV/*SBK)