spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distan PPU Kolaborasi dengan Penyuluh dan UPT OPT Hadapi Tantangan Masa Tanam Kedua

PPU – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi Masa Tanam (MT) kedua di tahun ini. Hal ini untuk memaksimalkan hasil produksi pertanian di sepanjang 2024.

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, memastikan bahwa kegiatan pertanian di PPU pada MT II telah melibatkan tahapan sosialisasi dan mitigasi sejak sebelum petani mulai menanam. Dengan fokus pada mitigasi perubahan cuaca, pengendalian hama, dan penanganan keasaman tanah.

“Kami lakukan mitigasi itu dari pra-tanam sampai panen,” ungkapnya, Sabtu (14/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa Distan PPU berkoordinasi dengan penyuluh pertanian dan petani. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi hasil pertanian.

“Di lapangan, kami sudah menugaskan satu penyuluh untuk setiap kelurahan dan desa,” tambahnya.

Ia menegaskan pentingnya pendekatan langsung dengan petani untuk memastikan kelancaran proses pertanian. Distan PPU juga bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman.

Baca Juga:   Rangkaian Mods Mayday 2024 "Bervespa di Nusantara", Pecinta Vespa Gelar Aksi Tanam Pohon

“Antisipasi kami sudah lakukan, namun tetap melalui pemantauan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya memberikan bantuan kepada petani untuk mengatasi masalah keasaman tanah, termasuk memberikan kapur dan anti-asam.

“Keasaman tanah ini memang identik dengan kondisi wilayah kita,” ujar Andi Traso.

Ia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi dampak negatif keasaman tanah terhadap produktivitas pertanian. Pemantauan khusus juga dilakukan di Kecamatan Babulu, yang dikenal sebagai pusat pengembangan pangan di PPU.

“Kami juga terus mendorong untuk mengurangi kesulitan para petani terkait kondisi tanah,” tutupnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER