PPU – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) tengah fokus pada upaya transformasi sektor pertanian dengan penerapan teknologi irigasi terbaru. Yaitu sistem sprinkler butterfly rotary (SMBR).
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian sekaligus menghadapi tantangan perubahan iklim. Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, menjelaskan bahwa teknologi irigasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan sistem pertanian berbasis smart farming.
“Teknologi irigasi smart farming atau pertanian pintar yang akan diterapkan adalah sistem sprinkler butterfly, yang juga dikenal sebagai kincir putar,” ujarnya Kamis (12/9/2024).
Sistem irigasi SMBR menggunakan pemutar air berbentuk kupu-kupu yang dapat menyiram tanaman secara efisien. Selain menyiram, sistem ini juga dapat digunakan untuk pemupukan, pengobatan tanaman, serta menjaga kelembaban tanah dan unsur hara. Teknologi ini dilengkapi dengan sensor otomatis yang menyesuaikan aliran air sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Gunawan menambahkan bahwa teknologi ini direncanakan akan diterapkan pada akhir September, dengan fokus pada Musim Tanam Ketiga (MT 3). Penggunaan irigasi SMBR diharapkan dapat mengoptimalkan lahan untuk tanaman cabai rawit dan bawang merah.
“Saat ini kami sedang dalam tahap perencanaan. Dalam waktu dekat, setelah siap akan segera diterapkan secara bertahap” tutup Gunawan. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)