PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun sebut pihaknya selalu melibatkan seluruh tokoh budaya setiap kali menggodok berbagai kebijakan. Salah satunya, dalam kegiatan pentas seni budaya yang hadir setiap malam minggu di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU).
“Kami buat setiap malam minggu itu pentas seni dan budaya juga UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) itu, supaya tidak tergerus (budaya,red),” ungkapnya, Jumat (06/09/2024).
Begitu pun Ia jelaskan dalam pembangunan pihaknya selalu memberikan alokasi anggaran untuk pembangunan budaya. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar tidak meninggalkan masyarakat adat.
“Hadirnya Ibu Kota Negara tidak mengusik budaya yang ada disini (PPU,red), justru dengan hadirnya IKN PPU dipercaya dua kali menjadi tuan rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN),” paparnya.
Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa Pemerintah Pusat tidak ingin menghilangkan jati diri dari daerah tersebut, walaupun dengan hadirnya IKN. Tidak hanya sampai disitu, Ia menyontohkan di Bandara Very-Very Important Person (VVIP) penamaan gedung juga memakai unsur lokal.
“Jadi artinya tidak ditinggal, mulai dari penamaan gedung, yang menjadi bukti adat tidak pernah ditinggalkan,” tandasnya. (ADV/NAH)
