PPU – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) memimpin Rapat Persiapan Seleksi Penerimaan (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) PPPK di Lingkungan Pemkab PPU, Senin, (26/08/2024). Bersama dengan seluruh Sekretariat OPD sekaligus menyosialisasikan mekanisme dan Formasi PPPK.
Rapat digelar di Aula Lantai 3 Kantor Bupati PPU tersebut memfokuskan pembahasan persiapan pegawai berstatus honorer di tiap OPD. Untuk dapat mengikuti tes PPPK dan tes CPNS yang digelar terlebih lebih dahulu.
Dikarenakan, calon pelamar yang mendaftar untuk test CPNS sampai saat ini lebih banyak berasal dari daerah lain, dibandingkan dari lokal PPU lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya ialah tidak adanya afirmasi untuk putra putri penajam dan kualifikasi pendidikan.
“Fokus utama dalam rapat ini adalah mematangkan mekanisme dan formasi PPPK, serta bagaimana kita mempersiapkan para pegawai honorer untuk menghadapi tes PPPK dan CPNS yang akan segera digelar,” katanya.
Minimnya jumlah pelamar putra daerah ini tentu mejadi perhatian serius. Pasalnya, Makmur menilai peluang keterterimaan seharusnya lebih besar dimiliki oleh putra daerah.
“Ini menjadi perhatian serius bagi kami, karena peluang untuk putra daerah seharusnya lebih diutamakan. Kita perlu memberikan ruang afirmatif untuk mereka, sehingga bisa lebih banyak putra daerah yang berkesempatan mengabdi di tanah kelahirannya,” tegasnya.
Berkaitan dengan itu juga, pembangunan daerah diyakini akan lebih baik. Karena visi dalam pengabdian bisa lebih terjamin.
“Untuk itu, saya menekankan bahwa bagi peserta yang lulus CPNS 2024 nanti, ada syarat khusus yang harus dipenuhi: mereka harus bersedia mengabdi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan tidak boleh pindah ke daerah lain selama 20 tahun. Ini adalah komitmen yang harus dijaga demi kemajuan dan pembangunan daerah kita,” bebernya.
Oleh karena itu, ia berharap besar pada penerimaan PPPK yang akan datang, peserta yang terpilih adalah mereka yang telah mengabdi kepada PPU. Para pegawai honorer, minimal selama 2 tahun dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing harus dapat mengikuti tes.
“Tahun 2024, formasi yang menjadi prioritas adalah guru dan tenaga kesehatan, dengan total formasi yang dialokasikan mencapai 866. Dengan komitmen dan semangat bersama, saya yakin kita bisa membangun Penajam Paser Utara menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Makmur. (ADV/ProkopimPPU/SBK)