spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jalan Kaki Madiun – IKN, Eko Lontong Nazar Ikut HUT RI dan Bertemu Prabowo

PPU – Lelaki paruh baya asal Madiun, Jawa Timur (Jatim), Eko Hadi Susilo telah menunaikan nazarnya untuk berjalan kaki ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia berencana untuk mengikuti jalannya Upacara Kemerdekaan Ke-79 RI yang digelar perdana di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) tersebut.

Pelaksanaan upacara kenegaraan oleh presiden di Plaza Seremoni komplek Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tengah menjadi topik dalam beberapa waktu belakangan. Gegap-gempita berbagai kalangan ramai menyambut pelaksanaan tersebut. Tak terkecuali dengan Eko (58), atau akrab disapa Eko Lontong.

“Saya sudah bernazar pada 2023 lalu, jika Bapak Prabowo terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024, Saya akan jalan kaki dari Ibu Kota Madiun (IKM) ke Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucapnya ditemui di Kecamatan Penajam, PPU, saat dalam persinggahannya menuju IKN.

Diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kemudian terpilih di Pilpres 2024. Suaranya yang terbanyak dari pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga:   Pj Bupati PPU Tinjau Pelabuhan Penajam, Pastikan Tindakan Cepat Urai Antrean

Eko memulai aksinya dan berangkat pada hari Minggu, (14/07/2024) sekira pukul 09.00 WIB dari Jalan Jawa, Madiun dilepas oleh Bambang Irianto, mantan Walikota Madiun. Menuju Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Surabaya dengan jarak tempuh sekira 165 kilometer, lalu naik Kapal laut menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ia kemudian melanjutkan perjalanannya kembali menuju IKN dengan jarak tempuh sekitar 446,13 kilometer dari sana. Sedari awal, Eko mentargetkan dirinya berjalan kaki 30 kilometer setiap hari. Hal itu diperlukan untuk menjaga stamina prima.

Dalam perjalanannya, ia turut didampingi 4 orang selaku official dan paramedis yang mengendarai mobil. Bertugas mendampingi serta memastikan keamanan dan kesehatan untuk sampai ke IKN dengan selamat tak kurang suatu apapun.

Untuk diketahui, Eko merupakan Ketua Pejuang Tangguh Indonesia Raya (PETIR). Menjadi komunitas relawan pendukung pemenangan Prabowo di pilres yang berdiri sejak 2021 lalu dan bermarkas di Kota Madiun.

“Pak Prabowo itu orang yang kuat. Maju dari 2001 lalu, berkali-kali mencoba dan akhirnya berhasil saat ini, itu bukan hal yang mudah dilalui. Kalau Pak Probowo ini bukan orang yang kuat, pasti sudah ngglempang (Jawa:tersungkur) sejak lama,” tegasnya.

Baca Juga:   Target Rampung Juli, Uji Coba Perdana Bandara VVIP IKN 1 Agustus 2024

Selama dalam perjalanannya menuju IKN, ia memiliki misi tersendiri. Yakni menyosialisasikan pemindahan IKN pada masyarakat yang sempat ditemui.

Eko berkisah banyak menemui masyarakat yang belum mendukung hingga salah pengertian terhadap rencana besar pemerintah pusat tersebut. Meskipun belum pernah melihat secara langsung pembangunan infrastruktur pusat negara baru itu, Eko meyaknkan bahwa pemerintah memiliki niat baik atas megaproyek tersebut.

“Di kampung, banyak orang-orang yang belum tahu IKN itu apa. Ada yang bilang IKN itu terlalu sakral dan menakutkan, angker. Yang bisa masuk IKN, itu orang gede (besar) saja. Jadi saya seklaigus buktikan, bahwa sana bisa masuk dan membuktikan kalau itu semua salah,” ungkapnya.

Foto: Eko Hadi Susilo saat diwawancarai MKN di Penajam. (Robbi/MKN)

Sekadar informasi, aksi yang dilakukan Eko in imerupakan yang kesekiankalinya dilakukan. Pertama ia pernah jalan kaki untuk menemui Prabowo usai kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia juga pernah jalan kaki dari Bali-Hambalang pada 2021 lalu untuk mendeklarasikan Prabowo yang akan bertarung di Pilpres 2024. Pada 2020 sebelumnya, Eko juga pernah melakukan aksi jalan kaki dari Madiun-Banyuwangi pada peringatan HUT Anshor.

Baca Juga:   Polres Paser Tak Terlibat Langsung Pengamanan Pembangunan IKN Nusantara

Lebih lanjut, Eko baru tiba di kawasan IKN pada Rabu (14/8/2024) lalu. Dalam perjalanannya selama 30 hari itu juga, Eko banyak singgah di tempat kerabat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Mengingat dirinya juga merupakan Warga PSHT angatan ’91. Jadi, perjalanan ini juga sekligus menyambung silaturahmi dengan saudara di setiap perkumpulan yang ada di Kalimantan.

“Saya sudah melihat IKN seperti apa, dan sangat luar biasa. Harapannya, tujuan pemerintah untuk memeratakan pembangunan di Indonesia bisa dirasakan. Dan dalam kepemimpinan Prabowo semua itu bisa segera terwujud,” demikian Eko. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER