NUSANTARA – Presiden Joko Widodo kembali menyambangi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Senin (12/8/2024). Untuk pertama kalinya, Jokowi menggelar Sidang Kabinet di Istana Negara.
Pada penyampaiannya, ia kembali memaparkan tujuan dibangunnya IKN. Baginya, IKN seperti kanvas putih yang mengukir masa depan untuk Indonesia dan tidak semua negara mampu membangun Ibu Kotanya dari nol.
“Sudah sering saya sampaikan, perpindahan Ibu Kota bukan fisiknya yang penting. Tapi juga pola pikirnya,” ujarnya pada pengantar sidang.
Jokowi melanjutkan dengan konsep IKN yang hijau, canggih dan nyaman. Sebagaimana yang selalu ditekankan adalah Forest City, Smart City, dan Lifeable City.
Tidak berhenti di situ, bagi Jokowi, perpindahan ibu kota ini juga membawa pemerataan kepada masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur. Sebab ia mengklaim selama ini GDP ekonomi berasal dari pulau Jawa.
“Kalau ditanya, apa keuntungan apa yang didapatkan oleh masyarakat Kalimantan Timur? Negara ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Balikpapan khususnya lagi di Penajam Paser Utara,” jelas Presiden yang terpilih 2 periode itu.
Alasan lainnya adalah populasi. Jokowi menyebut kalau 56 persen populasi itu ada di Jawa. Sehingga dengan hadirnya IKN benar-benar dapat memberikan pemerataan dari segi ekonomi maupun populasi.
Sedangkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto yang turut hadir mengatakan dirinya akan melanjutkan apa yang selama ini Jokowi bangun. Lalu, ia meyakini IKN akan memperlihatkan pengaruhnya pada 3 – 5 tahun ke depan.
Penulis : Khoirul Umam
Editor : Nicha R