NUSANTARA – Mempersiapkan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024, Plt Wakil Otorita IKN, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa jumlah undangan untuk mengiuti upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dibatasi.
Salah satu kebijakan yang diambil adalah dengan hanya mengundang perwakilan warga dari setiap daerah, sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Pada rapat koordinasi dengan Pemprov Kaltim bersama, Bupati dan Walikoat Balikpapan, Samarinda dan Kukar, bahwa hanya perwakilan warga dari setiap daerah yang hadir. Ini adalah acara pertama di IKN, namun jumlah undangannya dibatasi. Meski begitu, tetap ada representasi dari daerah-daerah sekitar,” beber Raja Juli Antoni pada Jumat (9/8/2024), di sela kunjungan awak media di Kawasan IKN.
Kebijakan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, yang sebelumnya telah menyampaikan bahwa pihak Istana akan membatasi jumlah tamu undangan dalam upacara di IKN.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Heru mengungkapkan bahwa upacara penaikan bendera di IKN hanya akan dihadiri oleh 1.000 undangan pada pagi hari dan 1.000 undangan lainnya pada sore hari, dengan tambahan 380 undangan di main hall.
Untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti upacara, pemerintah telah menyiapkan Plaza Seremoni atau Sumbu Kebangsaan IKN yang mampu menampung sekitar 1.500 undangan.
“Tenda-tenda akan disediakan di Plaza Seremoni sehingga masyarakat dapat menyaksikan langsung prosesi upacara,” jelas Heru.
Selain di IKN, upacara peringatan detik-detik proklamasi juga akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, dengan jumlah undangan yang dibatasi sebanyak 1.500 orang untuk masing-masing sesi pagi dan sore.
Heru menambahkan bahwa upacara di Jakarta dan IKN akan diatur sedemikian rupa sehingga tetap terhubung secara waktu, dengan acara militer di IKN dimulai pukul 11.00 WITA atau pukul 10.00 WIB.
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih RI dipastikan akan berada di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024, sementara Wakil Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan menghadiri upacara di Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menyebutkan bahwa seluruh Presiden RI terdahulu diundang untuk mengikuti upacara di IKN, namun pihak Istana terbuka untuk mereka yang memilih hadir di Istana Merdeka, Jakarta.
Pewarta: Nelly Agustina
Editor: Agus Susanto
