PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun membuka kegiatan pemutakhiran hasil pendataan Indeks Desa Membangun (IDM). Sekaligus penandatanganan berita acara IDM PPU 2024, Rabu, (31/7/2024).
Dalam sambutannya, Makmur mengatakan bahwa IDM adalah salah satu instrumen penting yang digunakan untuk mengukur perkembangan desa. IDM juga memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan desa dari berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Melalui pemutakhiran data ini kita dapat melihat sejauhmana upaya yang telah kita lakukan dalam membangun desa, serta mengetahui apa saja yang perlu kita perbaiki dan tingkatkan ke depannya,” katanya.
Ditambahnya, bahwa IDM juga merupakan alat ukur status perkembangan desa sebagai bagian dari penyusunan rekomendasi kebijakan yang diperlukan. Menurutnya, hasil Pemutakhiran IDM setiap tahun menjadi sangat penting.
Karena akan digunakan oleh Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan RI dalam perhitungan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam RAPBN tahun anggaran berikutnya.
”Oleh karena itu berdasarkan hasil evaluasi klasifikasi status desa berdasarkan IDM 2024 kabupaten PPU memiliki 21 desa mandiri dan 9 desa maju. Ada 3 Desa naik status dari maju menjadi mandiri yaitu Desa Api-Api, Desa Sukomulyo dan Desa Wonosari,” jelas Makmur.
Makmur berharap hasil dari IDM Tahun 2024 ini dapat dijadikan sebagai basis data pembangunan desa yang menjadi dasar dalam menilai kemajuan dan kemandirian desa. Khususnya dalam perumusan isu-isu strategis dan permasalahan utama, yang terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa pembangunan desa bukanlah tanggung jawab pemerintah semata. Partisipasi aktif dari masyarakat desa, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan yang kita harapkan bersama. Mari kita terus bekerja sama, bergandengan tangan, dan bersinergi dalam membangun desa-desa kita menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya. (ADV/ProkopimPPU/SBK)