spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polres PPU Imbau Nelayan Waspada Risiko Gelombang Tinggi

PPU – Polres Penajam Paser Utara (PPU), Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau kepada nelayan untuk memperhatikan resiko gelombang tinggi. Pasalnya, itu dapat membahayakan keselamatan para nelayan khususnya yang ada di Benuo Taka.

Hal ini disampaikan, Kapolres PPU AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si melalui Kasat Intelkam Polres PPU AKP Juwadi, SH yang diwakilkan Kanit 2 Sat Intelkam, Ipda Jusman Kasmili, Senin (29/7/2024), saat silaturahmi ke Koperasi Jasa Nelayan Muara Bahari yang terletak di RT 7 Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam Kabupaten PPU.

“Kami menghimbau kepada para nelayan yang tergabung dalam Koperasi untuk memperhatikan resiko gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan para nelayan,” ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau agar pengurus dan anggota Koperasi Jasa Nelayan Muara Bahari, bersinergitas dengan pihak Kepolisian khususnya Polres PPU dalam memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten PPU serta mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Mari kita sama-sama memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten PPU serta mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara,” pintanya.

Baca Juga:   DP3AP2KB PPU Tingkatkan Upaya Mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga Melalui Edukasi dan Perlindungan

Ia menerangkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis perairan sepanjang 81 ribu Km. Hal ini menjadikan laut Indonesia memiliki potensi yang melimpah. Terdata, nelayan di Indonesia sendiri saat ini berjumlah 2,3 juta orang.

Koperasi Nelayan, hadir untuk mengkonsolidasi para nelayan kecil yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan akses terhadap sarana pendukung kegiatan nelayan maupun pasar untuk menjual hasil tangkapan.

Selain itu, tambahnya, dengan adanya PP No. 11/2023 yang mengatur tentang Penangkapan Ikan Terukur dengan salah satu isinya mengamanatkan nelayan untuk berkoperasi. Koperasi nelayan berikut ini memiliki potensi yang besar dalam memanfaatkan berkah laut Indonesia yang melimpah.

Koperasi menjadi harapan besar bagi kemajuan usaha penangkapan ikan di Indonesia. Terlebih bagi daerah yang memiliki potensi perikanan yang melimpah dan menjadikannya sumber perekonomian masyarakat.

Melalui koperasi, lanjutnya, berbagai usaha dapat dijalankan baik yang berkaitan langsung dengan bidang perikanan maupun penunjangnya. Diantaranya Tempat Pelelangan Ikan (TPI), penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Statiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) dan Fixed Bunker Agent (FBA), dan simpan pinjam untuk permodalan para nelayan.

Baca Juga:   Dukungan Terhadap Otorita IKN, USTDA Beri Hibah 2 Juta USD untuk Pembangunan

Koperasi pun dapat meluaskan usahanya agar semakin meningkatkan kesejahteraan anggota. Misalnya dengan penyediaan Warung Serba Ada (Waserda) yang biasanya menjual perlengkapan melaut maupun kebutuhan sehari-hari.

“Koperasi dapat pula memfasilitasi penyediaan cold storage untuk penyimpanan hasil tangkapan, penyewaan fish basket, dan lain sebagainya,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur Koperasi Jasa Nelayan Muara Bahari Yuliana Mukhlis pada kesempatan itu membeberkan, Koperasi Jasa Nelayan Muara Bahari telah berdiri sejak tahun 2023 dengan jumlah anggota 57 orang yang sebagian besar berprofesi nelayan dan keluarganya.

“Kami tentu akan bersinergi dengan Polres PPU dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten PPU serta mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dan kami pun selalu mewaspadai jika musim laut sedang gelombang tinggi atau besar,” ungkapnya.

Yuliana Mukhlis mengatakan, maksud dan tujuan mendirikan koperasi Jasa Nelayan agar dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dengan meningkatkan perekonomian.

“Sehingga dapat memajukan kehidupan masyarakat khususnya di Kelurahan Tanjung Tengah,”pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres PPU melalui Kasat Intelkam Polres PPU yang diwakili Ipda Jusman Kasmili menyerahkan secara simbolis bantuan berupa box styrofoam Ikan sebagai alat bantu nelayan dalam menyimpan hasil tangkap ikan kepada Direktur Koperasi Jasa Nelayan Muara Bahari  Yuliana Mukhlis. (*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER