PPU – Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Penajam Paser Utara (PPU) sedang mengalami kekosongan. Sementara itu, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun melakukan open bidding untuk mengisi jabatan tersebut dan sedang diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
“Sudah ada tiga orang sementara, yang pasti saya cek kesiapannya,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa dari ketiga calon tersebut telah teruji kemampuan intelegensinya dengan baik. Namun, lebih dari sekadar intelegensi, perlu juga dilihat dari loyalitas kerjanya.
“Saya tes, saya minta mereka jalan jam 5 pagi, tidak ada kabar. Saya telepon butuh waktu dua jam baru diangkat, yang seperti ini kan sulit,” jelasnya.
Makmur menjelaskan kepemimpinan itu membutuhkan kontribusi yang penuh. Ia menegaskan bahwa proses yang dijalani bukan transaksional, sehingga semua proses yang dijalani lebih objektif.
“Kewenangan memang ada di kepala daerah untuk memilih, tapi perlu saya tegaskan bahwa saya secara personal tidak mengenal ketiga calon tersebut,” tegasnya.
Paling penting, Makmur mengatakan ketiga calon tersebut harus memahami tupoksinya. Jika dirinya meminta bahan harus siap, jangan sampai terlalu banyak alasan dan harus terus dituntun.
“Ini alasan terus, saya marah dulu baru menyiapkan bahan. Jadi, ya harus komitmen dan memiliki pengalaman. Siapa pun dari ketiga ini tidak masalah,” tegasnya.
Disinggung terkait nama yang diusulkan, Makmur belum ingin memberitahukannya. Namun, terdapat satu laki-laki dan dua perempuan yang telah lolos dan telah ada satu nama yang telah diusulkan. “Saya sih belum bisa komentar, tapi yang perlu dipahami perempuan itu juga ada yang tahan banting,” tandasnya. (ADV)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Agus S
