PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun sebut perlu meluruskan berita yang beredar terkait banjir di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, hal ini diperlukan guna menjamin pembangunan dan investasi yang lebih baik untuk IKN.
Makmur mengatakan bahwa banjir yang terjadi pada Senin (24/06/2024) bukan terjadi di IKN. Walaupun, masih masuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, namun masih berjarak sekitar 20 kilometer.
“Perlu diluruskan bukan terjadi di IKN. Tapi ya masih masuk di KIPP, kan masih 20 kiloan lagi dari IKN,” ungkapnya, Kamis (27/06/2024).
Makmur tegaskan bahwa tidak ada banjir di IKN, tetapi banjir berada di luar IKN. Terlebih kawasan yang banjir merupakan daerah muara.
“Jangan salah, nanti ketakutan orang melihat IKN ini,” tegasnya.
Ia mengatakan banjir tersebut pun dapat dihindari dengan melakukan pembersihan selokan. Pihaknya pun telah meminta Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan untuk memberikan penambahan pompa menguras banjir. Sehingga nantinya penanganan banjirnya akan cepat dilakukan.
“Sama seperti di Waru dan Babulu kemarin, kan dilakukan pembersihan. Bisa juga tertangani,” tandasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
